Kotawaringin Barat | |||||
Senin, 11 April 2011 08:59 | |||||
KOTAWARINGIN BARAT--BN: DALAM mengembangkan Ruang Belajar Masyarakat (RBM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kabupaten Kobar menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang pertanian... LSM tersebut yaitu Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Pangkalan Bun. Melalui kerja sama dalam RBM, diharapkan akselerasi kesejahteraan masyarakat petani Pangkalan Bun dapat lebih maksimal. Sebab, program-program pertanian di perdesaan yang didampingi P4S sejalan dengan tujuan RBM yakni meningkatkan kapasitas masyarakat desa. Setidaknya, ada empat program yang didampingi oleh P4S yakni Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP), Program Desa Mandiri Pangan, Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). “Tentu RBM dengan pertanian sangat berkaitan erat. Program-program pertanian itu bisa ditopang oleh RBM yang fokus pada pemberdayaan masyarakat,” ujar Pengelola P4S Pangkalan Bun, Syairani. Dia menyontohkan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) bahwa masyarakat hingga kini masih mengandalkan beras sebagai makanan pokok. Sementara itu, Fasilitator Integrasi Kabupaten PNPM-MP Kobar Bambang Udayanto menjelaskan PNPM-MP kerja sama dalam bidang pertanian karena memang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. “Banyak program pertanian yang sebenarnya satu tujuan, yaitu pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Sehingga ketika diintegrasikan dengan PNPM-MP dapat sinergi satu sama lain,” tukas Bambang. (FM/B-1) borneonews.co.id |
Rabu, 29 Juni 2011
RBM Kotawaringin Barat kerjasama dengan LSM Pertanian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.