Selasa, 28 Juni 2011

Model Pembelajaran Kontekstual



Situasi pembelajaran akan lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika peserta mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi berhasil dalam kompetisi jangka pendek tetapi gagal dalam memberikan bekal yang cukup untuk mengatasi persoalan dalam kehidupan jangka panjang.


Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata dan mendorong menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan kehidupan nyata. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan peserta bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari ‘guru’ kepada ‘murid’. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.


Dalam pembelajaran kontekstual, tugas fasilitator/pelatih adalah membantu peserta mencapai tujuannya, lebih banyak membahas strategi daripada memberi informasi. Tugas fasilitator/pelatih adalah mengelola forum pembelajaran sebagi tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi peserta. Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata pelatih/fasilitator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.